Salah satu tempat wisata alam hebat di wilayah Pangalengan ini adalah Situ Cileunca. Situ berarti Sertaau dalam bahasa Sunda serta Cileunca merujuk pada pohon Leunca yang konon dulunya tidak sedikit tersedia di kurang lebih wilayah sertaau ini. Situ Cileunca adalah sertaau buatan yang pembangunannya berjalan antara tahun 1919-1926. Konon pembangunan Situ ini memakan waktu lama sebab luasnya wilayah sertaau serta pemakaian alat pembangunannya yang hanya memakai halu alias alat penumbuk padi. Floating market Lembang Bandung.
Selama 7 tahun pembangunannya ini, Situ Cileunca mengumpulkan air dari ajaran sungai Cileunca serta membentuk sebuah bendungan bernama Dam Pulo. Pada akhirnya Situ Cileunca ini mempunyai luas kurang lebih 180 hektar serta menjadi cadangan sumber air bersih bagi warga di kota Bandung dengan debit kurang lebih 9.89 juta meter kubik.
Situ ini berada di ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut. Bisa dibayangkan bagaimana sejuknya wilayah ini di tengah hari sekalipun. Saya tidak jarang melalui wilayah ini di malam hari ketika hendak berkunjung ke Pantai Rancabuaya melalui jalur Pangalengan-Cisewu-Rancabuaya. Pada tengah malam serta dini hari wilayah ini nampak begitu sepi serta dingin. Yang tersisa hanya suara binatang malam serta penampakan pantulan lampu di permukaan sertaau dari bangunan di kurang lebih sertaau ini. jembatan cinta situ cileunca pangalengan